Pore Hero Clay Mask

Anyeong, Gorgeous! Hari ini aku mau review pore hero clay mask, sebetulnya sudah pernah review di channel youtube, tapi pengen sharing juga di blog hehe mari kita kupas!

Clay mask adalah jenis masker yang terbuat dari tanah liat (umumnya kaolin atau bentonite), yang fungsi utamanya untuk deep cleansing. Deep cleansing yang dimaksud disini adalah menyerap minyak berlebih & kotoran, serta membantu masalah kulit. Umumnya clay mask direkomendasikan untuk jenis kulit berminyak atau kombinasi. 

Aku sudah pakai pore hero ini sejak mereka pertama launching (2020), sampai saat ini kadang masih aku pakai (selalu stok hehe). Pertamanya tertarik karena mereka mengusung clay mask untuk jerawat, dengan tagline "show your pores" dan menggunakan kandungan matcha sebagai ingredient pendukung. Karena matcha juga dikenal baik untuk deep cleansing (salah satu masker yang juga sering aku gunakan, The Body Shop Japanese Matcha Tea). 

Packaging

Hal yang paling pertama dilihat (selain merek, tentu saja) visualnya. Yup, sister brand Harlette ini masih mengusung design yang kiyowo, tapi versi clean simple. Kemasan warna pink berbentuk tube, yang memudahkan kita dalam mengeluarkan produk. Mungkin karena dalam kondisi pandemi, mereka hanya mengeluarkan satu ukuran masker. Kalau kamu sering baca blog ini, pasti tahu aku lebih suka kalau brand menyediakan berbagai opsi ukuran sesuai kebutuhan (traveling, ditinggal dikantor, dirumah, dll). Tapi nggakpapa, karena selama pandemi juga nggak kemana-mana sih. Satu size untuk perawatan dirumah masih bisa dibilang cukup. 

Effort membeli

Jujur ini yang paling bikin galau. Rebutan terus! Yaampun, pernah ketika aku mau repurchase, gak kebagian karna war-nya beneran ganas. Hahaha. Tapi untungnya masih banyak penjual shopee yang juga menjual produk ini. 

Aroma dan tekstur

Aromanya wangi, enak ala matcha. Menurutku ini aroma yang relaxing, sehingga cocok untuk menggunakan produk ini saat mandi sore hari. Selepas aktivitas, dan menuju momen istirahat dirumah atau mungkin sebelum lanjut kerja lagi biar semangat. Teksturnya seperti clay mask pada umumnya, namun dengan tambahan daun-daun green tea. 

Efek

Setelah digunakan selama ini (tapi nggak rutin sih ya, kadang-kadang aja hehe), rasanya memang kulit jadi lebih bersih, tapi nggak yang bersih banget sampai ada rasa kering/ketarik, jadi tetap aman untuk kulit kombinasi dan bisa digunakan sekitar 1-2 minggu sekali. 

Ingredients

Ada beberapa kandungan utama yang ingin aku highlight dari produk ini. 

Camelia Sinensis Leaf Extract atau green tea, salah satu bahan natural yang seringkali dicintai orang-orang. Kandungan ini baik untuk anti-aging, menyembuhkan penyakit kulit, jerawat, dan dermatitis atopik. Jadi memang diutamakan untuk efek soothing dan anti oksidan. 

Glycerin, atau moisturizer natural yang sebenarnya juga terkandung pada kulit kita. Makanya kenapa masker ini nggak bikin kering banget, karea ini salah satu kandungan yang cukup tinggi. Kandungan ini sering digunakan pada skincare dan tentu saja aman. 

Bukan clay mask kalau nggak ada clay nya, makanya ada Bentonite. Secara spesifik, kandungan ini terbagi menjadi berbagai fungsi berdasarkan warnanya. Tapi secara umum intinya sama, yakni menyerap minyak dan kotoran dari kulit. 

Final thoughts

Jadi, kesimpulannya, aku suka sama masker ini. Tapi bukan yang suka-suka banget juga. Bisa dibilang ini masker yang cocok dijadiin rutinitas, tapi kalau kulit kamu banyak komedonya rasanya akan lebih nyaman dengan masker yang lebih bisa deep cleanse, atau scrub. Mengingat harganya yang juga cukup mahal, yakni Rp 125.000/tube.

Rate: 4/5

Repurchase: maybe (depends on budget)

Segitu aja ngobrolnya hari ini, see you di postingan blog selanjutnya!