Avoskin The Great Shield Sunscreen Hybrid Lokal di Kulit Jerawat

Hi gorgeous! Selama covid ini banyak dirumah aja, dan sekarang kayaknya udah mulai pada beraktifitas new-normal lagi yaa? Siapa yang selama dirumahaja bolos pakai sunscreen? Ngaku dosa dulu ;p padahal sunscreen itu wajib dipakai setiap hari, mau aktivitas indoor maupun outdoor. Aku pribadi aktivitasnya both indoor-outdoor, kebanyakan diruang kantor tapi kadang jalan keluar buat nyari langkah atau pas lagi ketemu orang / foto-foto. Sunscreen ini jadi basic skincare yang setiap hari pasti ngikut di skincare routine. 

Avoskin baru aja ngeluarin produk The Great Shield Sunscreen, jadi hari ini aku mau share review sunscreen lokal satu ini. 

Sebelum itu, sunscreen ini wajib banget ada di skincare routine karena kulit kita perlu dilindungi dari sinar UVA UVB. Karena mereka bisa nembus ke lapisan kulit dalam, sedalam lautan luka dalam wkwwk, bikin cepet tua dan keriput. Padahal kan kita maunya kulit awet muda, sehat, dan glowing. Makanya perlu dirawat dari sekarang. Selain itu, kalau lapisan kulitnya udah dirusak UVA UVB, night skincare kita juga jadi ga maksimal. Kapan kulit saya glowing seperti Gisella Anastasia yakan.... 

The Great Shield Sunscreen ini punya perlindungan SPF 50 PA ++++ yang artinya dapat bertahan 750 menit (50 x 15 menit) secara efektif sebelum sinar UVB mulai kena ke kulit, dan PA++++ ini berarti angka PPD yang lebih dari 16, sehingga perlindungan yang lebih maksimal dari sinar UVA. Kalau melihat dari perlindungan ini bikin aku merasa aman, kayak dipelukan doi yakan. 

Dari packagingnya dulu yaa geng. Dia ada 2 ukuran: 30ml dan 15ml. Menurut aku ini thoughtful banget karena langsung disediain ukuran kecil buat dibawa-bawa, kalo traveling atau kalau butuh touch up. Kemasan berupa tube, tapi pakai pump. Ini pretty unique menurutku. Memudahkan untuk keluarin produk, tanpa harus takut kelebihan squeeze. Kalau udah sisa dikit bisa buka tutupnya dan disqueeze manual (tetep shaay emak2, sampai titik darah penghabisan wkwk)

Nah biasanya yang kulitnya sensitif dan jerawatan kayak aku gini, penting banget buat pahamin ingredientsnya. Sunscreen hybrid ini, sesuai namanya, beneran gabungin tekstur dan ingredients dari physical dan chemical. Physical sunscreen yang mengandung titanium dioxide dan zinc oxide, bikin dia punya photostability yang baik, artinya UV filter gaakan menurun/rusak saat kena sinar matahari. Karena ada sifat physicalnya, jadi tetap ada whitecast. Untungnya udah minim banget, dan ga bikin kulit abu-abu. Di aku efeknya malah lebih ke tone up effect. 

Sedangkan sisi chemical sunscreen yang berasal dari kandungan Avobenzone (di ingredients: butyl methoxylbenzoylmethane) Vitamin C, membuat tekstur jadi ringan dan seperti yang kamu tahu, vitamin C juga bisa mencerahkan, menangkal radikal bebas (sebagai antioksidan). Centella Asiatica nya buat soothing kulit setelah terpapar matahari, jadi nggak kemerahan. Niacinamide buat ngatasin permasalahan kulit dan iritasi. Dari key ingredientsnya, buat aku yang jerawatan ini aman banget. Karena memang cocok terutama dengan centella asiatica dan niacinamide. 

Setelah pakai ini selama 2-3 minggu, kulit aku nggak ada kemerahan sama sekali, jerawat juga aman. Biasanya kalau pakai sunscreen tuh siang kulit terasa gatal karena sudah berminyak, nah pas pakai ini enggak karena kulitnya tetap matte. Karena tahan cukup lama, aku nggak perlu touch up di siang hari. Kecuali jadwalku lanjut sampai malem, siang hari biasanya aku cuci muka dan apply ulang supaya tetap maksimal perlindungannya. Pas apply juga gampang diblend dan cepat menyerap, jadi yang suka morning rush kayak aku gini bisa pake HAHA. Aku rekomendasi sunscreen lokal untuk kulit berjerawat ini untuk kamu coba. 

Btw, brand ini juga minimal ingredients, alcohol free, dan paraben free. Kalau kamu mau tau lebih lanjut tentang The Great Shield Sunscreen bisa cek website Avoskin.