Ta jia hao! Balik lagi di blog CiciReceh. Kalau biasanya Recehnomic dibawain di youtube, kali ini aku mau bawain di blog. Soalnya seru nih, bisa buat liburan gratis! Kalo penasaran baca sampai habis yaa.
Liburan ke bali, perlu:
tiket PP jakarta-bali Rp 1.000.000
Hotel 3 hari 2 malam Rp 1.000.000
Makan 7x Rp 350.000
Lain-lain Rp 150.000
Total Rp 2.500.000
Kok bisa jadi gratis? Pasti pada penasaran. Sebenernya, bisa gratis karena pake uang hasil investasi! Makanya liburannya tahun depan, nunggu covid kelar dan investasi membuahkan hasil. Instrumen yang mau aku saranin kali ini: SBN.
SBN atau surat berharga negara merupakan investasi yang diterbitkan dan dijamin pemerintah RI kepada individu warga negara Indonesia. Tentunya investasi ini aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan.
SBN sendiri mencakup beberapa instrumen, aku jelasin satu-satu ya!
1. SBR (savings bond ritel), tingkat imbal hasilnya floating dengan tingkat minimum. Minimal jatuh tempo 2 tahun, non tradable dan ada early redemption.
2. ST (sukuk tabungan), tingkat imbal hasil floating dengan tingkat minimum. Minimal jatuh tempo 2 tahun, non tradable dan ada early redemption. Bedanya dengan SBR, yang ini syariah yaa geng receh.
3. ORI (obligasi ritel Indonesia), yang ini pasti udah sering banget didengar. Tingkat imbal hasilnya tetap, jatuh tempo dalam 3 tahun, tradable dan oleh karenanya ada potensi keuntungan lain berupa capital gain saat kamu jual di pasar sekunder.
4. SR (sukuk ritel), tingkat imbal hasil tetap, jatuh tempo dalam 3 tahun, tradable dan ada potensi capital gain. Ini juga termasuk dalam investasi dengan prinsip syariah.
Tenang, semua pembeliannya cuma perlu modal minimal Rp 1.000.000, kalo duitnya gacukup puasa ngopi dulu deh, atau gadein hp wkwkwk. Canda ya gais, dana investasi dipake dari tabungan diluar dana darurat yaa.
Kupon minimal yang dimaksud diatas adalah tingkat kupon pertama yang ditetapkan akan jadi kupon minimal yang berlaku sampai dengan jatuh tempo. Enak gaktuh, diawal udah dijamin bunganya sekian? Pilih yang pasti pasti aja, daripada gebetan yang bolak balik berubah pikiran #ehhh
Sedangkan early redemption yang dimaksud adalah fasilitas yang memungkinkan investor menerima sebagian pelunasan pokok oleh pemerintah sebelum jatuh tempo.
Gimanapun nanti, intinya investasi di SBN udah pasti untung. Imbal hasil dan pokoknya 100% dijamin oleh undang-undang. Jadi bisa dibilang investasi ini sangat minim resiko atau malah hampir 0% resiko. Negara pasti bayar balik ke kita kecuali kalau (amit-amit) negaranya bangkrut. Nah imbal hasilnya ini dibayarnya rutin (per berapa bulan tergantung produknya), tapi lumayan banget buat jadi passive income atau sekedar nambah-nambah tabungan. Dengan suku bunga yang bersaing, lebih tinggi daripada deposito, ini jadi opsi investasi yang oke buat milenials dan para pemula di bidang investasi. Tentunya nggak cuman cuan yang kita dapetin, tapi juga pahala karena ikut bangun negara! SBN ini biasanya dipakai untuk keperluan produktif pemerintah seperti APBN, biar negara kita makin kece dong pastinya.
Sekarang kita itung berapa yang bisa didapetin dari SBN buat liburan ke bali. Anggaplah sekarang kita ambil SR013 yang bisa dibeli sampai tanggal 23 September 2020. Imbal hasilnya 6.05% p.a, coba kamu bandingin sama deposito, wadidaw lumayan yaa!
Imbalan per unit= Rp 1.000.000 x 6.05% x 1/12 = Rp 5.042 per bulan.
Kalau setahun, jadi = 12 x Rp 5.042 = Rp 60.504, ini kalau kamu cuma investasi Rp 1.000.000
Kalau mau liburan ke bali, kamu cuma perlu= Rp 2.500.000/Rp 60.504 = Rp 41.319.582
Dibuletin jadi Rp 42.000.000, tahun depan bisa liburan gratis ke bali! Ayok, siapa yang mau barengan? ;p
Nah enaknya, sekarang udah ada 2-sbn dimana transaksinya bisa dilakukan secara daring alias online. Pendaftarannya cukup melalui sistem elektronik yang disediain mitra distribusi, dengan input data kamu, nomor SID, nomor rekening dana dan nomor rekening surat berharga. Gampang apa gampang banget? Nih aku kasih bocoran di lembaga mana aja kamu bisa akses, siapa tau mau langsung beli besok ;p
Kalau mau tanya-tanya bisa ke : surat.utang.negara@kemenkeu.go.id atau 021-3505052 ext.30
@djpprkemenkeu di instagram
Yuk kita investasi sambil bangun negara! #iniuntukkita
Wahh thanks for sharing kak jen 💖
ReplyDelete